jam penunjuk waktu

ibu aku

ibu aku
ibu aku tak akan mengecewakan u aku syang ibu I LOVE YOU MOM

cintA juga ni

cintA juga ni

kehidupan yg penuh warna

kehidupan yg penuh warna
tapi aku tak akan perna menyerah begitu sja

Sabtu, 06 Maret 2010

mengenang hari ibu


Ruang Hati Berbagi membuka pintu ruang hati kita untuk berbagi * Beranda * Tukar Link * Terpanas * Beranda > Ruang Hatiku, Ruang Kutipan Penyegar Jiwa > [Renungan Hari Ibu] Pengorbanan Tulus Yang Seringkali Kita Lupakan [Renungan Hari Ibu] Pengorbanan Tulus Yang Seringkali Kita Lupakan Desember 22, 2009 Tinggalkan komentar Go to comments Rate This Quantcast "hari ibu, pengorbanan ibu"Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya. "hari ibu"Selain aib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemohan, karena telahelahirkan seorang bayi haram tanpa bapa. Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan di mana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang, oleh sebab itulah putrinya diberi nama Love – Kasih. Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus menjahit sampai jauh malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan. Terkadang ia harus menjahit sampai jam 2 pagi, tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan restaurant. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Ia tidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, di samping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya. Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya, uang untuk daging yang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai dengan makanan. "pengorbanan ibu"Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca di luaran sangat dingin sekali, karena pada saat itu lagi musim dingin menjelang hari Natal. Ia telah menjanjikan untuk memberikan sepeda sebagai hadiah Natal untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluaran dingin sekali, bahkan dlm keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja. Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban, jadi dlm keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta. Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Di sana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat beken. Putrinya tidak pernah mau mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di restaurant. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan di gereja saja. Ia tidak diundang, bahkan kehadirannya tidaklah diinginkan. Ia duduk di sudut kursi paling belakang di gereja, sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Pada suatu hari ia membaca di koran bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu. Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengan anak dan cucunya, karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya, ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi babu di rumah keluarga putrinya. "hari ibu"Ia merasa bahagia sekali, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Di rumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai Oma dari cucunya melainkan hanya sebagai babu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa ia permohonannya telah dikabulkan. Di rumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinya daripada dirinya sendiri. Di samping itu sering sekali dibentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dlm kamarnya yang kecil di belakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya. Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai babu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tersebut, akhirnya ia menderita sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di rumah jompo. Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pension yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya. Pada tahun lampau beberapa hari sebelum hari Natal, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yang ia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Di samping itu ia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya. Suhu diluaran telah mencapai 17 derajat di bawah nol dan salujupun turun dengan lebatnya, jangankan manusia anjingpun pada saat ini tidak mau keluar rumah lagi, karena di luaran sangat dingin, tetapi Nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi ke rumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya bus berjam-jam di luaran. Ia harus dua kali ganti bus, karena jarak rumah jompo tempat di mana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudah bagi seorang nenek tua yang berada dlm keadaan sakit. "kasih ibu"Setiba di rumah putrinya dlm keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong di mana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya ? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegor: “Kamu sudah bekerja di rumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus, ialah pintu di belakang rumah!” “Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah Natal untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena di luaran dingin sekali dan sedang turun salju. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!” kata wanita tua itu. “Maaf saya tidak ada waktu, di samping itu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!” ucapan putrinya dengan nada kesal. Setelah itu pintu ditutup dengan keras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti juga mengusir seorang pengemis. Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih, belas kasihanpun tidak ada. Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon di rumah putrinya “Maaf Bu, mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon ke kantor polisi, sebab di halte bus di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!” "hari ibu"Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya. Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun. Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja “Mother’s Day” sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah. Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan-jalan? Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita? Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi. When Mother prayed, she found sweet rest, When Mother prayed, her soul was blest; Her heart and mind on God were stayed, And God was there when Mother prayed! Our thanks, O God, for mothers Who show, by word and deed, Commitment to Thy will and plan And Thy commandments heed. A thousand men may build a city, but it takes a mother to make a home. No man is poor who has had a godly mother! Sumber : http://www.cerpen.web.id/articles/67/1/Pengorbanan-Seorang-Ibu/Page1.html Siapapun Kita semua yang ada di dunia sekarang. baik itu seorang pelajar atau pejabat, baik seorang jendral maupun kopral, baik seorang mahasiswa ataupun taruna, baik itu seorang penjahat ataupun pelacur, baik itu seorang koruptor atau pun director, baik seorang menteri ataupun seorang peragawati. Kita semua terlahir dari rahim ibu, ibu yang dengan tulus ikhlas mengandung merawat dan membesarkan kita hingga sekarang kita menjadi seperti ini. Coba saja kalo ibu kita tidak ikhlas mungkin kita sudah di aborsi. Ketika kecil kita sakit beliau merawat kita, ketika kita belum bisa berjalan, beliau menuntun kita, ketika kata belum terucap beliau membimbing kita. Siapapun ibu kita entah renta atau masih muda, entah masih bersama kita ataupun sudah tiada, mari kita ucapkan terima kasih pada beliau, mari kita kasihi beliau sebagaimana kita dulu beliau kasihi, Ya Tuhanku berikanlah tempat teramat istimewa bagi ibuku tersayang. Selamat Hari Ibu Categories: Ruang Hatiku, Ruang Kutipan Penyegar Jiwa Komentar (78) Tinggalkan komentar 1. artifone Februari 3, 2010 pukul 5:52 pm | #1 Balas | Kutip aq sangat mencintai ibuq, sangat menyayanginya, tapi bagaimana aq harus memberikan kasih sayanga kepadanya, sedang ibu tercintaku sudah meninggal 5 tahun yang lalu 0 0 Rate This Quantcast 2. Rental Komputer Termurah Januari 13, 2010 pukul 3:10 pm | #2 Balas | Kutip Mamah ak sayang km miis you mam. 0 0 Rate This Quantcast 3. Novi Desember 26, 2009 pukul 10:25 am | #3 Balas | Kutip Menurut saya disamping kelebihan nya berupa rasa sayanga ibu therhadap anak yang patut dicontoh, kisah sang ibu yang hamil diluar nikah tetap jangan dilupakan dan jsama sekali ga boleh dicontoh. disini kelihatan keslahan terbesar yang dia lakukan. mungkin Allah memberinya cobaan atas kesalahannya. dan jika putrinya menjadi durhaka tidak sepenuhnya dia salah. orang tuanya memberi contoh buruk bagaimana anaknya bisa menjadi lebih baik. ini memberi hikamh bahwa semua perbuatan yang diawali dengan buruk bisa berakibat buruk. si ibu juga kelihatan terllau memaja anakny sejak kecil. jadi saya pikir apa yang dialakukan si ibu sebenarnya banyak salahnya. anak adalah cermin didikan orang tuanya. kalau anaknya punya norma yang jelek berarti ada yang salah dengan cara mendidik si anak.demikian pendapat saya. mohon maaf jika berbeda pendapat 0 0 Rate This Quantcast 4. bundadontworry Desember 24, 2009 pukul 3:09 pm | #4 Balas | Kutip anak perempuan di tulisan diatas sama dgn Malin Kundang di negeri kita. Astaghfirullah…… semoga kita selalu bisa menjaga dan menyayangi ibu kita setiap saat,agar kita bisa membahagiakan beliau, walaupun beliau tdk meminta. Ridha ortu terutama ibu, adalah Ridha Allah swt. Salam. 0 0 Rate This Quantcast * حَنِيفًا Desember 24, 2009 pukul 3:13 pm | #5 Balas | Kutip @Bunda Ridha ortu terutama ibu, adalah Ridha Allah swt. ____________________ Subhanallah. Mudah-mudahan rekan-rekan yang masih lengkap kedua orang tuanya merenungi nasehat @Bunda diatas. Amin. Salam hangat untuk semua. #Haniifa. 0 0 Rate This Quantcast 5. demoffy Desember 24, 2009 pukul 9:06 am | #6 Balas | Kutip Ibu ya… jadi sedih ingat ibu saia.. :( namun saia akan mencoba menjadi yang terbaik untuknya.. :) 0 0 Rate This Quantcast 6. treante Desember 24, 2009 pukul 8:31 am | #7 Balas | Kutip saia sedang marahan ma ibu hari ini :cry: 0 0 Rate This Quantcast * artifone Februari 3, 2010 pukul 6:04 pm | #8 Balas | Kutip namun janganlah sampai di dalam hati anda jika seorang ibu memarahi anaknya sebenarnya itu adalah pahala bagi seorang anak yang menerima teguran ibu meskipun sua itu menyakitkan…. makasih jika anda menyayangi ibu anda….. (fw)…. 0 0 Rate This Quantcast 7. DEKJAL Desember 24, 2009 pukul 1:12 am | #9 Balas | Kutip Selamat Hari Ibu…. Untuk seluruh Ibu di muka bumi ini, terutama untuk Ibuku yang kini sudah tiada… Beristirahat dengan Tenang disisiNya. Jujur aja, gak ada kata2 yang bisa terucap sekarang selain air mataku yang bercucuran. Luar biasa pengorbanan ibu terhadap aku… tidak ada yang bisa menggantikanmu. Ya Allah, Ampunilah segala dosanya… Berikanlah dia tempat terbaik disisiMu… Ibu… Engkau adalah perempuan terhebat yang pernah aku jumpai seumur hidupku… Selamat Jalan Ibu… Suatu Saat Kita Akan Bertemu Lagi, Di Tempat Yang Lain, Di Waktu Yang Lain… 0 0 Rate This Quantcast 8. agung chandra presetya Desember 23, 2009 pukul 7:22 pm | #10 Balas | Kutip Terima kasih Oh Ibu. segala kasih sayang yang kau beri untukku takkan sanggup ku bayarkan dengan apapun yang termahal di dunia ini, semoga Ibu baik-baik saja di desa, mohon doa restunya ya Bu agar kuliah saya lancar. 0 0 Rate This Quantcast 9. Luigi Desember 23, 2009 pukul 2:58 pm | #11 Balas | Kutip Terima kasih atas sharing kisah yang sungguh inspiratif dan menyentuh hati. Semoga setiap orang tetap mampu menghargai dan mencintai orangtua, terutama Ibu, yang telah “memberikan nyawanya” agar kita hidup. Seorang Ibu tak pernah menghitung apapun yang diberikan kepada kita. Lantas kita???!!! 0 0 Rate This Quantcast 10. eli purwati Desember 23, 2009 pukul 1:06 pm | #12 Balas | Kutip ibu my Hero krna beliau lah saya bs mencapai semua apa yg ku impikan, sungguh besar dan mulia pengorbanan beliau…. terimakasih ibu aku ucapkan, ap pun yg ku lakukn tk akan bisa membalas kebaikan dan pengorbanan ibu selama ini…. 0 0 Rate This Quantcast * artifone Februari 3, 2010 pukul 6:01 pm | #13 Balas | Kutip aq sangat mencintai ibuq, sangat menyayanginya, tapi bagaimana aq harus memberikan kasih sayanga kepadanya, sedang ibu tercintaku sudah meninggal 5 tahun yang lalu/ kepada anda sayangilah selalu ibu anda dan berdoalah selalu untuknya 0 0 Rate This Quantcast Comment pages « Sebelumnya 1 2 3 4 3353 Nama (wajib) E-mail (will not be published) (wajib) Situs web Klik di sini untuk membatalkan balasan. Subscribe to comments feed Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel. Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel. [Foto Eksklusif] Badai Salju di Amerika dan Eropa, 80 Orang Lebih Tewas Kisah Oscar, Anjing Pungut Yang Telah Tur Keliling Dunia di 29 Negara umpan RSS * Google * Youdao * Xian Guo * Zhua Xia * My Yahoo! * newsgator * Bloglines * iNezha Ruang Kategori * Ruang Berita Terkini o Ruang Berita Politik o Ruang Berita Suka Suka o Ruang Kutipan Penyegar Jiwa * Ruang Foto Hari Ini * Ruang Foto Lucu * Ruang Hatiku * Ruang Kesehatan * Ruang Misteri * Ruang Ngakak * Ruang Teknologi * Uncategorized Ruang Terbaru * Inilah Peristiwa Pemerkosaan Terburuk di Dunia * Nekat Banget Nih Orang!! Mencukur Jenggot Pake Korek Api * Blog Ruanghati(dot)Com Kembali Sakit Part-2 | Capeee Dehhhhh * Inilah Mobil Paling Kuat dan Tangguh di Dunia, Buatan Sendiri Loh * Keren!! Mobil Terbang Sekarang Bukan Khayalan, Anda Minat? * Agar Jarak Tidak Lagi Menjadi Masalah Bagi Cinta Anda dan Kekasih * Parah!! Ular Ini Jadi Pecandu Rokok Karena Meniru Pemiliknya * Astaga! Wanita Korban Jambret Itu Tidak Menyadari Sebuah Pisau Menancap di Lehernya Ruang Paling Ramai * Foto-Foto Mesum Dari Kamera CCTV di Sebuah Resto Siap Saji Terkenal (Khusus Dewasa) * Astaga!! Para Siswi SMP dan SMU Diperjual Belikan Online, Germonya Cewek 20 Tahun * Foto-Foto Mesum Pasangan Kencan Lagi ML di Atas Mobil (Hot Picture) * Daftar Resmi Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 * Inilah Mobil Paling Kuat dan Tangguh di Dunia, Buatan Sendiri Loh * Foto Eksklusif Putri Indonesia Tampil Sanggggatttttt Hot Di Miss Universe 2009 (2 Pieces Bikini) * Heboh, Wedding Photo Pengantin Baru Diselingi ML" Doggy Style" (Khusus Dewasa) * Suka Pamer Payudara di Jalan, Akhirnya Cewek Cantik Ini Ditabrak Mobil Tag aneh artikel artis berita berita terbaru berita terkini bokep foto foto lucu foto unik heboh hiburan humor info informasi infotaiment Internet islam kesehatan komedi komputer korupsi kpk kpu lain-lain lucu malaysia megawati news ngakak parpol pilpres politik polri sby seks selebriti selingkuh sex teknologi teroris umum unik video wanita RSS Ruang Ekonomi * PMA Harus Gaet Pengusaha Lokal Mendirikan Waralaba * Perpres No 112/2007 Pendirian Ritel Baru Mengacu Pada RT/RW * Tentang Barcode 2 Dimensi Dan Alat Pembacanya * PT Ramayana Ekspansi Usaha Buka Gerai Baru * Alfamart Meluncurkan Program Alfa Kios * Wah!! Pemerintah Bakal Naikan Tarif Listrik Sampai 15 Persen * Pemerintah Akan Salurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Hingga Rp 20 Triliun Ruang Pencarian Pencarian untuk: Identitas Detail Blog Ruang Hati dalam QR Code Ruang Arsip Ruang Kotak Surat Ruang Pendapat dwi di Nekat Banget Nih Orang!! Mencu… dwi di Nekat Banget Nih Orang!! Mencu… dwi di Nekat Banget Nih Orang!! Mencu… dwi di Nekat Banget Nih Orang!! Mencu… dwi di Inilah Peristiwa Pemerkosaan T… dwi di Inilah Peristiwa Pemerkosaan T… dwi di Inilah Peristiwa Pemerkosaan T… dwi di Inilah Peristiwa Pemerkosaan T… dwi di Inilah Peristiwa Pemerkosaan T… JABRIG di Inilah Peristiwa Pemerkosaan T… # Ruang Hitung Pengunjung * 2,138,494 Sejak 13 Mei 2009 Bookmark and Share Mini Printer Software Kasir Barcode Scanner Mesin Kasir Barcode Printer Toko Barcode Mesin Kasir Online Pusat Grosir Komputer Kasir Jasa Website Printer Kartu Puncak WordPress Copyright © 2009-2010 Ruang Hati Berbagi Blog pada WordPress.com. Theme by NeoEase. Valid XHTML 1.1 and CSS 3. Fonts by Typekit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata ibu buat anak

kata2 ibu pada anak Sebuah kebahagiaan yg mungkin tdk bisa diungkapkan dgn kata-kata manakala orang tua mendapati di hari tua perlakuan yg demikian istimewa dari anak-anaknya. Ketika ia mulai lemah dan mungkin sakit-sakitan anak-anak dgn sabar dan penuh perhatian memberikan perawatan kepadanya. Ini semua tentu tdk didapat begitu saja namun melalui pendidikan dan perjuangan yg panjang dari orang tua tersebut agar anak-anak tumbuh menjadi anak yg shalih dan berbakti pada orang tuanya. Sesosok anak tdk akan dapat terlepas dari ayah dan ibunya. Bagaimanapun keadaan ia adl bagian dari diri keduanya. Dia adl darah daging keduanya. Rahim ibu adl tempat buaian yg pertama di dunia ini. Air susu menjadi sumber makanan yg menumbuhkan jasadnya. Kasih sayang ibu adl ketenangan yg selalu dia rindukan. Kerelaan ibu utk berjaga membuat nyenyak tidurnya. Kegelisahan ibu menyisakan kebahagiaan untuknya. Timangan sang ayah dirasakan sebagai kekokohan. Perasan keringat ayah memberikan rasa kenyang dan hangat bagi dirinya. Doa-doa yg mereka panjatkan menjadi sebab segala kebaikan yg didapatinya. tdk terhingga dgn hitungan jemari utk merunut kembali segala kebaikan yg mereka curahkan utk buah hati mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan hak bagi kedua orang tua utk diberikan bakti kelembutan penjagaan dan kasih sayang dan Allah kuatkan hak ini dgn mengiringkan setelah hak-Nya Subhanahu wa Ta’ala krn hak orang tua mengandung pemuliaan dan pengagungan. Bahkan di dlm Kitab-Nya yg mulia termaktub berbilang ayat yg memberikan wasiat dan mendorong utk berbakti kepada orang tua serta menjanjikan banyak kebaikan bagi seorang yg berbakti dan mengancam dgn balasan yg akan menimpa orang yg mendurhakai ayah bundanya. Di antara sekian banyak ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kalian menyekutukan-Nya dgn sesuatu pun dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” Dalam kalam-Nya ini Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan utk beribadah hanya kepada-Nya semata dan tdk menyekutukan-Nya krn Dialah Al-Khaliq Ar-Raziq Al-Mun’im yg memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya tiap saat dan tiap keadaan. Oleh krn itu Dialah yg berhak utk diesakan dan tdk disekutukan dgn sesuatu pun dari kalangan makhluk-Nya. Hal ini sebagaimana yg dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz bin Jabal radhiallahu ‘anhu: } قَالَ : اللهُ وَرَسُوْلُهُُ أَعْلَمُ. قَالَ } ثُمَّ قَالَ }salam kepada ibunya: عَلَيْكِ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ يَا أُمَّتَاه ! تَقُوْلُ : وَعَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، يَقُوْلُ : رَحِمَكِ اللهُ كَمَا رَبَّيْتِنِي صَغِيْرًا. فَتَقُوْلُ : يَا بُنَيَّ! وَأَنْتَ، فَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا وَرَضِيَ عَنْكَ كَمَا بَرَرْتَنِي كَبِيْرًا. “Keselamatan atasmu serta rahmah dan barakah Allah wahai Ibunda!” Ibu pun menjawab “Dan keselamatan pula atasmu serta rahmah dan barakah Allah.” Dia berkata lagi “Semoga Allah mengasihimu wahai Ibu sebagaimana engkau telah mendidikku semasa kecilku.” Ibu membalas “Wahai anakku! Dan engkau juga semoga Allah memberi balasan yg baik dan meridhaimu sebagaimana engkau telah berbakti kepadaku pada masa tuaku.” Betapa banyak kisah yg terhimpun dlm Kitabullah dan kalam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg dapat disampaikan kepada anak-anak yg berbicara tentang keutamaan berbakti kepada kedua orang tua dan ancaman bagi seorang yg durhaka terhadap keduanya. Semogalah mereka memetik banyak faidah yg akan mendorong mereka utk mempersembahkan kebaikan kepada ayah bundanya. Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab.

cinta menurut you gimana

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu. Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani. Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir. Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri. Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim. Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang. Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa. Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya, barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti. Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia. Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ? Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan, cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu. Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang. Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa. Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain. Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata. Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan. Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta. Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari. Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

menurut I SETIAP INSAN MEMBUTUHKAN CINTA

MUTIARA CINTA ... Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia Bila kita mampu mengurai cinta, Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu Itulah kenyataan cinta ... Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti ... Seseorang selalu membutuhkan orang lain Untuk membantu memahami bagian dari diri kita. Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka. Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka Ketika kita membantu orang lain. Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka. Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya. Kasih ... kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai Mengapa aku menjadi lebih baik dan lebih kuat Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu Dari apapun yang ada di alam ini. Sejak pertama kulihat engkau, Hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu. Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut. Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan, Sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama ... Dan tidak ada yang akan memisahkan kita